Teror Tak Boleh Menang
Sabtu, 18 Juli 2009
Darah memercik lagi. Di JW Marriott dan Ritz-Carlton, puluhan orang merintih. Menangis. Mereka terluka. Sebagian meregang nyawa. Lihatlah lelaki itu: matanya memejam. Darah masih basah di lengannya. Wajahnya diam. Ia seperti menahan sakit. Lihatlah bagian gedung itu: begitu berantakan.
Tidak ada yang menyangka bom bakal meledak lagi di Jakarta. Orang-orang sedang menikmati suasana negeri ini yang tenang. Suasana damai sehabis pemilu yang berlangsu
...