Calon Presiden Diminta Hindari Isu Agama

Mereka perlu mengusung isu-isu substansial.

Selasa, 2 Juni 2009

JAKARTA - Para tokoh lintas agama Indonesia menyatakan prihatin karena isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA) mulai dipakai dalam kampanye pemilihan presiden. Karena itu, mereka meminta tiga pasangan calon presiden-wakil presiden beserta tim suksesnya tidak membawa-bawa sentimen SARA ini.

"Seluruh calon dan tim sukses harus menghormati perbedaan pilihan, pluralitas agama dan keyakinan, serta kemajemukan suku dan budaya," ujar Din Syamsuddin, Ket

...

Berita Lainnya