Referensi
HANYA 'PRAJURIT' BIASA

Pencontrengan telah usai, tapi pemilu legislatif masih jauh dari selesai. Sejumlah lembaga mengkritik kinerja Komisi Pemilihan Umum karena kedodoran dalam banyak hal, termasuk logistik-selain daftar pemilih tetap dan teknologi informasi. Apa penyebab ruwetnya pengadaan dan distribusi logistik sehingga sejumlah daerah tak bisa serentak mencontreng pada 9 April? Inilah ulasannya.

Senin, 27 April 2009

Abdul Aziz mengingat hari-hari pada awal April lalu dengan kenangan tak menyenangkan dan berharap itu tak terulang. Ia harus berulang kali memencet nomor telepon ke sejumlah pejabat Komisi Pemilihan di Papua. "Saya sempat stres," kata anggota Komisi Pemilihan Umum ini, Jumat pekan lalu, mengenang saat-saat itu. Pulsa membengkak, itu sudah pasti. Dalam beberapa hari, tagihannya sudah lebih dari Rp 1 juta. Tapi bukan itu pokok kepusingannya.

Sebagai

...

Berita Lainnya