Pemerintah Diminta Kaji Sekolah Bertaraf Internasional

"Terlalu melihat keluar, akibatnya jadi lupa diri."

Selasa, 7 April 2009

JAKARTA-Pemerintah diminta mengevaluasi kebijakan sekolah bertaraf internasional. Sebab, sekolah dengan kelas bertaraf internasional dinilai memecah-belah siswa. Menurut pengamat pendidikan Utomo Dananjaya, keberadaan sekolah tersebut membuat pendidikan kembali seperti pada masa penjajahan Belanda. "Pada masa itu hanya siswa dari kalangan bangsawan yang dibolehkan bersekolah," ujar Direktur of Education Reform ini dalam diskusi "Membedah Kebijakan S

...

Berita Lainnya