JAKARTA -- Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lili Romli, menilai masuknya sejumlah kader Golkar dalam konvensi pemilihan Presiden Dewan Integritas Bangsa menunjukkan mekanisme perekrutan kandidat presiden yang diterapkan Golkar tak demokratis. "Karena kesempatan maju dari Golkar tertutup," katanya di gedung DPD kemarin.

Sejumlah kader Golkar, seperti Yuddy Chrisnandi, Fadel Muhammad, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Marwah Daud