JAKARTA -- Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia bulan lalu menunjukkan nama Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar, tak populer sebagai calon presiden. Ia kalah kondang dibanding tujuh tokoh lain. Kalla hanya dipilih oleh dua persen responden.

"Publik mengenal Kalla sebagai wakil presiden," kata peneliti Lembaga Survei Indonesia, Imam Suhirman, kemarin.

Survei dilakukan atas 1.239 responden. Toleransi kesalahan sekitar 2,8 persen. Responden