Pemerintah Tolak Namru Jika Merugikan

Sabtu, 21 Juni 2008

JAKARTA -- Pemerintah tidak akan melanjutkan kerja sama Naval Medical Research Unit 2 (Namru-2) jika dinilai merugikan negara. Staf Khusus Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan, Irvan Edison, mengatakan bahwa pemerintah sedang membahas kerja sama itu. Menurut dia, jika Namru-2 dilanjutkan, perlu ada kejelasan kegiatan, bagaimana pembiakan dalam penelitiannya, bagaimana perlakuan sampelnya, dan berapa jumlahnya. "Pengawasan harus ditegakkan," ujar

...

Berita Lainnya