Tunjangan Khusus Hakim Dikritik
Kamis, 3 April 2008
JAKARTA -- Sekretaris Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yuna Farhan mengkritik tunjangan khusus kinerja hakim dan pegawai negeri di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya. Kenaikan tunjangan tersebut tidak memenuhi rasa kepatutan dan keadilan. "Karena anggaran untuk gizi buruk malah terus turun," kata Yuna dalam sebuah diskusi di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) di Jakarta kemarin. Menurut dia, seharusnya...