Pemerintah Minta Virus Tak Disalahgunakan WHO

"Yang dihadapi nyawa manusia dan masyarakat dunia."

Senin, 3 Maret 2008

JAKARTA-Pemerintah Indonesia mendapat jaminan bahwa 15 sampel virus flu burung (H5N1) yang dikirim ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya akan diteliti untuk risk assessment, yakni apakah virus tersebut kebal terhadap obat flu burung oseltamivir. "Sebelum virus dikirim, ada surat garansi risk assessment," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, dua hari lalu.Menurut Menteri Siti, sampel virus...

Berita Lainnya