Merawat Damai di Aceh

"Terlalu mahal harga yang dipertaruhkan."

Senin, 21 Januari 2008

Damai, sebuah kata yang ajaib. "Dulu kami sungguh tak kenal kata itu. Kami cuma tahu konflik dan konflik," kata Cut Nyak Daud, 67 tahun, sesepuh masyarakat Lampuuk, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam. Kini telah dua tahun lebih usia perjanjian damai Helsinki, yang diteken pada 15 Agustus 2005. Inilah kesepakatan yang mengakhiri konflik berdarah tiga dekade antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kesepakatan y...

Berita Lainnya