Tiga Tahun Tsunami
Terkenang Blang Padang

Jumat, 21 Desember 2007

Blang Padang. Tiga tahun lalu saya menjejakkan kaki di lapangan di jantung Kota Banda Aceh ini. Hampir tengah malam kala itu. Aroma busuk pekat menggantung di udara. Masker pelindung pun tak berdaya menahan bau yang menyerbu saraf penciuman. Esok paginya, saat terang tanah, barulah saya menyaksikan sumber bau, ribuan mayat yang berserakan di setiap jengkal lapangan. Ribuan mayat yang binasa karena amuk tsunami.

Tiga hari lalu, saya kembali menyamb

...

Berita Lainnya