Pengadaan Mesin Faksimile Dinilai Boros

"Keputusan hanya diambil sekelompok pihak."

Rabu, 19 Desember 2007

Jakarta -- Pengadaan mesin faksimile bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dinilai sebagai bentuk pemborosan anggaran oleh Sekretaris Jenderal DPR. Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno mengatakan tak memerlukan mesin faksimile baru. "Kita kan harus berhemat," katanya di gedung MPR/DPR, Jakarta, kemarin.

Menurut Soetardjo, anggota Dewan pernah memperoleh mesin faksimile sehingga tak perlu mesin baru. "Uangnya bisa digunakan untuk kepentingan lain-l

...

Berita Lainnya