Masyarakat Adat Risaukan Pabrik Pulp di Riau

"Dulu warga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dari madu, rotan, dan hasil hutan lainnya. Sekarang semua punah," katanya.

Selasa, 4 Desember 2007

Pekanbaru -- Aliansi Masyarakat Adat Riau mendesak agar pemerintah mengaudit keberadaan dua industri pulp dan kertas di Riau. "Mereka biang keladi habisnya hutan dan lahan," kata Jafri Datuk Penghulu Besar, Koordinator Masyarakat Adat Riau, kemarin di Pekanbaru. "Akibatnya, masyarakat adat terpinggirkan."

Para penghulu dan pemangku adat di Riau berencana mengkampanyekan masalah ini dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Nusa Du

...

Berita Lainnya