Kartu Pemilih dan Tinta Pemilu Ditiadakan

Kalla membahas penghematan dana dengan pemimpin partai politik.

Rabu, 14 November 2007

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum mengusulkan meniadakan pengadaan kartu pemilih dan tinta sidik jari agar mengurangi biaya Pemilu 2009. "Cukup diganti surat undangan terhadap nama dalam daftar pemilih tetap," kata Ketua KPU Hafiz Anshary dalam rapat dengar-pendapat dengan Komisi Pemerintahan DPR di gedung MPR/DPR, Jakarta, kemarin.

Pemerintah sebelumnya menolak usul KPU mengenai dana persiapan pemilu pada 2008 dan 2009 yang mencapai Rp 47,9 triliun. D

...

Berita Lainnya