Presiden Tengahi Sengketa MA dan BPK

"Polemik uang biaya perkara yang tidak bisa diaudit BPK memang menunjukkan MA tak transparan dan akuntabel dalam pengelolaan biaya perkara," katanya.

Sabtu, 22 September 2007

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji segera menengahi perseteruan antara Badan Pemeriksa Keuangan dan Mahkamah Agung secepatnya. "Sesegera mungkin, mungkin besok (hari ini). Presiden kan besok berangkat (ke New York)," kata Menteri-Sekretaris Negara Hatta Rajasa kepada Tempo di kantornya Jumat lalu.

Mahkamah Agung, kata Hatta, bertahan dengan undang-undangnya, BPK pun demikian. "Tentu Mahkamah Konstitusi yang harus mengeluarkan fatwa

...

Berita Lainnya