Mengapa Kami yang Dipilih?

Semuanya gara-gara penyakit misterius yang belum diketahui jenisnya.

Minggu, 29 Juli 2007

Cobaan itu datang menusuk-nusuk hati Ngadinah. Perempuan 60 tahun tersebut hanya duduk termangu di depan rumahnya. Tangan kirinya menyangga dagu. Matanya yang sembap penuh dengan tatapan kosong. Maklum, dalam waktu yang hampir bersamaan ia harus rela kehilangan suami, dua orang adik, dam satu keponakannya. Semuanya gara-gara penyakit misterius yang belum diketahui jenisnya.

"Saya tahu ini adalah cobaan. Tapi kenapa yang dipilih orang-orang miskin

...

Berita Lainnya