Berhenti Ngamen, Jadi Koki Pengungsi

Rabu, 7 Februari 2007

Ketika hari masih dingin, 15 anak laki-laki dan perempuan berusia 10-15 tahun berkutat di dapur. Ada yang mengiris bakso, mengupas kentang, dan belasan anak lainnya memotong sayuran.

Tak terlihat ada anak yang diam. Sambil memasak, terdengar tawa dan canda. Kesibukan itu terjadi di Sanggar Akar, yang berlokasi di RT 07 RW 1 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, kemarin.

Dengan empat tungku berbahan bakar kayu, nasi ditanak

...

Berita Lainnya