Kesehatan Jiwa

Rabu, 11 Oktober 2006

Hal yang berharga pada diri manusia ialah karya atau prestasi, bukan prestise. Prestise sudah inheren, bukan atas pilihan kita sendiri, semacam takdir Tuhan atau masalah kenisbatan. Misalnya siapa orang tua kita, di mana lahir, warna kulit, dan bahasa daerah.

Prestise tidak dapat digunakan untuk mengukur tinggi-rendahnya manusia. Islam mengajarkan pentingnya amal atau kerja, sebagaimana tertuang dalam surat Al-Najm ayat 39-41: "... manusia tidak ak

...

Berita Lainnya