"Petruk, Gareng... rene le," suara bocah laki-laki menirukan suara Semar yang berat. Tangannya lincah menggerakkan wayang Semar, tokoh pewayangan yang terkenal bijaksana dan sarat dengan petuah.

Alunan musik gamelan Jawa mengiringi tingkah Semar. Lalu Petruk dan Gareng pun muncul. Ketiga punakawan itu terlibat obrolan, yang ditingkahi dengan banyolan, di atas panggung berukuran 5 x 3 meter dalam acara Festival Jalan Wijaya di Jalan Wijaya, Kebayora