Gagal Pernapasan, Bayi Kembar Siam Meninggal

Hanya 15 hari Syafitri bertahan hidup. Bayi berkepala dua itu kemarin pukul 13.00 mengembuskan napas terakhir.

Rabu, 23 Agustus 2006

JAKARTA --- Hanya 15 hari Syafitri bertahan hidup. Bayi berkepala dua itu kemarin pukul 13.00 mengembuskan napas terakhir. Ia mengalami gagal napas dan disusul dengan gagal jantung di Intensive Care Unit Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat. "Pemicu kematian Syafitri adalah distress pernapasan," ujar Ketut Lila Murti, ketua tim dokter yang menangani Syafitri, kepada Tempo.

Kondisi Syafitri sudah menurun sejak pukul 01.00. Menurut Irwan Amin,

...

Berita Lainnya