Siswa SMP Unggulan Resah

Telat daftar dianggap membatalkan.

Rabu, 12 Juli 2006

JAKARTA -- Sekitar 2.400 siswa dari sekolah menengah pertama unggulan tidak tertampung di sekolah menengah atas unggulan di Jakarta lantaran keterbatasan jatah dan kurangnya nilai.

Para siswa itu dari 10 sekolah negeri dan 16 sekolah swasta yang ingin melanjutkan ke sekolah unggulan. Informasi ini disampaikan Djufri Djaman, Ketua Komite SMP 236--sekolah unggulan--di Komisi Nasional Anak kemarin.

Beberapa contoh sekolah unggulan adalah SMP 11, SMP 1

...

Berita Lainnya