Agar Tangerang Lebih Mendunia
Lewat transportasi makro, Tangerang ingin membuka akses ke pusat bisnis nasional dan internasional.
Rabu, 7 Juni 2006
Keringat tak lagi mengucur di tubuh Fachry Ismail, 30 tahun. Pendingin udara di lobi, kantor, juga di dalam lift telah menurunkan suhu tubuhnya. Tapi kemeja biru polos yang ia kenakan tampak belang-belang. Sebagian warnanya lebih muda, sebagian lagi lebih tua.
"Kehujanan, Bos?" seorang teman kerja menyapa. "Nggak, di luar panas banget," jawab Fachry singkat.
Hari itu Fachry masuk shift siang. Kebetulan mobil yang biasa ia pakai dipinjam untuk acara k
...