Polisi Dituntut Transparan Soal Alarm

Enam kantor polisi sektor siap melayani permintaan bantuan.

Senin, 12 Desember 2005

JAKARTA -- Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha Pande Radja Silalahi mengingatkan, proyek sistem alarm tanda bahaya (panic button) atau emergency response system (ERS) harus dikelola secara transparan. Publik, kata dia, perlu memperoleh informasi mengenai bentuk kerja sama penyediaan teknologi dengan PT Widya Prakoso Abadi."Alasan harus transparan bukan sebagai tuntutan hukum tapi tuntutan etis. Apalagi program ini terkait dengan pelayanan mas...

Berita Lainnya