BOGOR -- Sedikitnya 2.000 pedagang kaki lima yang terkena penertiban di Jalan Dewi Sartika, Pasar Anyar, Jalan Nyi Raja Permas, dan Jalan M.A. Salmun melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Bogor kemarin. Mereka menuntut relokasi lahan dan memprotes rencana penataan lapak yang dinilai terlalu sempit."Kalau kami tidak jualan, siapa yang akan memberi makan anak dan istri kami? Siapa yang membiayai sekolah anak-anak kami?" teriak pedagang lainn...