PPD di Ambang Kolaps

Pendapatan Perum PPD hanya Rp 7 miliar per bulan. Pengeluaran yang harus ditanggung per bulannya mencapai Rp 10,2 miliar.

Senin, 11 Juli 2005

Pria setengah baya dengan peci haji itu tampak murung. Rokok di tangannya tinggal segaris. Tiga jam lebih bus yang ditunggu belum juga nongol. Hasan Sudirman, 50 tahun, siang itu di Terminal Kampung Melayu memang tengah menunggu bus rekannya yang bisa ditumpangi sekadar menjadi sopir tembak. Beginilah kehidupan Hasan sejak vakum dari Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) pada awal April 2004 lalu. Pekerjaannya sebagai pengem...

Berita Lainnya