Defisit Tak Berujung

Jika diibaratkan perusahaan, Palang Merah Indonesia jenis yang selalu disubsidi.

Rabu, 5 April 2006

Jika diibaratkan perusahaan, Palang Merah Indonesia jenis yang selalu disubsidi. Mungkin harus ditutup karena ongkos produksi dibanding penjualannya selalu minus.

Sejak tahun lalu, ongkos pengolahan darah mengalami kenaikan, dari Rp 87.500 per kantong menjadi Rp 159.630.

Harga jual yang dipatok Palang Merah Indonesia ada dua: untuk rumah sakit pemerintah Rp 41 ribu per kantong dan swasta Rp 123 ribu.

Selama ini siasat yang dilakukan, kata juru bicar

...

Berita Lainnya