BEKASI - Sebanyak 72 siswa telantar lantaran buntut dari perbedaan sikap antara Pemerintah Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat. Mereka terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 10 dalam penerimaan peserta didik baru yang lalu, tapi belakangan dicoret oleh Dinas Pendidikan Provinsi, sehingga tak memperoleh haknya di sekolah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, menyebut 72 siswa yang berasal dari dua kelas itu sebagai siswa ti