Pencegahan Perokok Anak Dianggap Lemah

Dibutuhkan kesadaran masyarakat dan komitmen korporasi.

Rabu, 4 November 2015

JAKARTA - Rahadian Megantara mengisap rokoknya dalam-dalam. Perlahan dia lalu mengembuskan asapnya. Siswa di salah satu sekolah menengah atas di Jakarta Pusat itu mengakui mulai merokok sejak tiga bulan lalu. "Awalnya ditawari teman," kata dia, kemarin.

Remaja berusia 15 tahun itu biasanya nongkrong di warung dekat sekolahnya di Kelurahan Sawah Besar. Rahadian membeli rokok dari warung tersebut dan tak dicegah oleh penjualnya. Sekitar satu jam non

...

Berita Lainnya