DEPOK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok meminta Wali Kota Nur Mahmudi Ismail lebih berani menindak pebisnis minuman keras oplosan di wilayahnya. Sebelumnya, tiga nyawa warga Sukatani, Tapos, tewas akibat menenggak minuman keras pada malam pergantian tahun.

"Harus ada efek jera. Kalau dengan tindak pidana ringan tidak mempan, maka harus dengan tindakan khusus seperti dipenjarakan," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah, kemarin.