Proyek Tanggul Laut Dianggap Kurang Koordinasi

JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan koordinasi pemerintah pusat dan daerah kerap tumpang-tindih dalam proyek pembangunan tanggul laut raksasa. Sejatinya, menurut dia, pembangunan tahap A proyek tersebut dikerjakan oleh pemerintah DKI dan perusahaan pengembang. Namun, belakangan, proyek ini dikendalikan oleh pemerintah pusat dengan prosesi pencanangan yang dilakukan Kementerian Koordinator Perekonomian. "Iya, memang minim koordinasinya," kata Ahok-sapaan Basuki-di Balai Kota, kemarin.

Ahok menuturkan, pemerintah pusat baru menggelar satu kali rapat koordinasi yang bersifat mendadak. Rapat tersebut akhirnya memutuskan peninggian tanggul di sisi timur Waduk Pluit, Jakarta Utara, dikerjakan oleh pemerintah pusat dan DKI. Dari total pembangunan proyek sepanjang 32 kilometer, 8 kilometer yang senilai Rp 3,2 triliun dibagi rata oleh pusat dan daerah. Sedangkan 24 kilometer sisanya diserahkan ke swasta.

Sabtu, 11 Oktober 2014

JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan koordinasi pemerintah pusat dan daerah kerap tumpang-tindih dalam proyek pembangunan tanggul laut raksasa. Sejatinya, menurut dia, pembangunan tahap A proyek tersebut dikerjakan oleh pemerintah DKI dan perusahaan pengembang. Namun, belakangan, proyek ini dikendalikan oleh pemerintah pusat dengan prosesi pencanangan yang dilakukan Kementerian Koordinator Perekonomian. "Iya, mem

...

Berita Lainnya