Sepi Surayem di 'Keramaian' Jakarta Fair

Pengalaman pertama Surayem, pengusaha batik tulis dari Yogyakarta, menjadi peserta Jakarta Fair tak memberi kesan yang diharapkan. Sempat membayangkan bakal mengeruk keuntungan besar, Surayem menyatakan baru berhasil menjual 10 potong kain di sepanjang pekan pertama penyelenggaraan pameran perdagangan terbesar di Asia Tenggara itu-karena memiliki 1.300 stan yang diisi 2.650 perusahaan.

Kamis, 19 Juni 2014

Pengalaman pertama Surayem, pengusaha batik tulis dari Yogyakarta, menjadi peserta Jakarta Fair tak memberi kesan yang diharapkan. Sempat membayangkan bakal mengeruk keuntungan besar, Surayem menyatakan baru berhasil menjual 10 potong kain di sepanjang pekan pertama penyelenggaraan pameran perdagangan terbesar di Asia Tenggara itu-karena memiliki 1.300 stan yang diisi 2.650 perusahaan.

"Ini baru pertama kali saya ikutan Jakarta Fair, kirain bakal

...

Berita Lainnya