Pedagang di Stasiun UI Akan Lawan Penertiban

DEPOK - Menjelang penertiban terakhir pada 29 Mei mendatang, sebagian pedagang di peron Stasiun Universitas Indonesia berkeras mempertahankan kiosnya. Suratinah, pedagang jajanan pasar di Stasiun UI mengatakan tak akan menyerah meski diancam oleh PT Kereta Api Indonesia. "Kami akan bertahan jika PT KAI tetap tidak mau diskusi. Kios ini kami beli, bukan dikasih begitu saja," kata perempuan berusia 60 tahun itu di kiosnya, kemarin.

Berdasarkan pantauan Tempo, sebanyak 27 dari sekitar 50 kios yang ada di Stasiun UI telah tutup. Menanggapi hal tersebut, Tinah membenarkan bahwa sebagian pedagang telah mengambil uang ganti rugi bangunan dari PT KAI. Tapi ia menuding rekan-rekannya itu sebagai pengkhianat. "Toko saya juga sudah ditawar Rp 37 juta, tapi kami tidak mau," tuturnya.

Minggu, 26 Mei 2013

DEPOK - Menjelang penertiban terakhir pada 29 Mei mendatang, sebagian pedagang di peron Stasiun Universitas Indonesia berkeras mempertahankan kiosnya. Suratinah, pedagang jajanan pasar di Stasiun UI mengatakan tak akan menyerah meski diancam oleh PT Kereta Api Indonesia. "Kami akan bertahan jika PT KAI tetap tidak mau diskusi. Kios ini kami beli, bukan dikasih begitu saja," kata perempuan berusia 60 tahun itu di kiosnya, kemarin.

Berdasarkan panta

...

Berita Lainnya