Kilas
Foto Udara Rp 15 Miliar Dikritik

BEKASI - Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, menilai Pemerintah Kota Bekasi tidak fokus dalam mengatasi banjir. Pernyataan itu disampaikannya terkait dengan rencana Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang meminta dilakukan pengambilan foto udara di sepanjang daerah rawan banjir. Pemotretan itu menelan dana Rp 15 miliar. "Kalau hasil foto udaranya sudah ada, lalu apa?" ujar Yayat kemarin.

Senin, 11 Februari 2013

BEKASI - Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, menilai Pemerintah Kota Bekasi tidak fokus dalam mengatasi banjir. Pernyataan itu disampaikannya terkait dengan rencana Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang meminta dilakukan pengambilan foto udara di sepanjang daerah rawan banjir. Pemotretan itu menelan dana Rp 15 miliar. "Kalau hasil foto udaranya sudah ada, lalu apa?" ujar Yayat kemarin.

Menurut Rahmat, foto udara itu penting guna mengetahui kontu

...

Berita Lainnya