JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku akan mengurangi intensitasnya dalam berkomunikasi dengan masyarakat melalui jejaring sosial Twitter. "Paling jadi sebulan sekali saja ngetweet-nya," kata Jokowi kepada Tempo kemarin.

Alasannya, dia ingin lebih fokus bekerja di lapangan. Kebiasaan ngetweet, kata dia, berawal sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Ketika itu dia berkicau pada pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari. Namun kebiasaan