BAGIAN TERAKHIR
Tika di Antara Sekolah dan Sampah

Hidup dibalut kemiskinan membuat Mimin Mintarsih, 39 tahun, tak berharap banyak dari pendidikan di bangku sekolah. "Yang penting anak-anak bisa baca-tulis saja sudah cukup," katanya.

Rabu, 7 November 2012

Hidup dibalut kemiskinan membuat Mimin Mintarsih, 39 tahun, tak berharap banyak dari pendidikan di bangku sekolah. "Yang penting anak-anak bisa baca-tulis saja sudah cukup," katanya.

Mimin tinggal di antara barisan gubuk reot di tempat pembuangan akhir sampah Sumur Batu, Bantargebang, Bekasi. Putrinya, Tika Lindawati, 10 tahun, duduk di bangku kelas IV Sekolah Alam Tunas Mulia-tak jauh dari tempat pembuangan sampah itu.

Buat Mimin, putrinya itu a

...

Berita Lainnya