Alamat Palsu Versi Ibrahim dan Haris

Rabu, 5 Oktober 2011

Mungkin Anda tak membayangkan bahwa ada orang seperti H. Ibrahim, 59 tahun. Dia keluar-masuk bank hanya untuk membuat rekening dengan identitas dan alamat palsu, lalu menjualnya.

Dia mengaku melakukan perbuatan itu sejak 2009 hanya untuk mencari tambahan penghasilan. "Pendapatannya tak seberapa," kata dia di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin lalu.

Ibrahim dicokok polisi sebagai bagian dari sindikat pembobol mesin kartu kredit, yang diumu

...

Berita Lainnya