WikiLeaks: BIN Pernah Rencanakan Santet Munir

Minggu, 19 Desember 2010

Jakarta -- Diplomat Amerika Serikat percaya bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) menyiapkan banyak skenario pembunuhan untuk aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib. Hal ini tertuang dalam laporan kawat Kedutaan Besar Amerika di Jakarta yang diperoleh kantor berita The Sydney Morning Herald dari WikiLeaks.

Pada laporan tersebut dikatakan bahwa diplomat Amerika di Jakarta mendapatkan penjelasan mengenai kasus Munir dari keterangan beberapa peja

...

Berita Lainnya