AMPERA BERDARAH

"Polisi harus bertindak ofensif," ujar Kastorius.

Kamis, 30 September 2010

Amarah berubah menjadi darah pada siang bolong di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, kemarin. Waktunya amat pendek, sekitar 10 menit. Tapi selama saat yang sekejap di sepotong jalan di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, parang di genggaman tangan puluhan pria bicara. Saling kejar dan baku bacok di antara dua kelompok massa terjadi. Senjata api pun menyalak, menciptakan tragedi.

Akibatnya: tiga nyawa melayang secara tragis dan belasan

...

Berita Lainnya