Rapor Siswa Berprestasi Ditahan Sekolah

Senin, 5 Juli 2010

Annisa (nama samaran) tengah gundah. Sementara teman-temannya telah menikmati liburan, dara 17 tahun itu justru sedang sedih. Pasalnya, juara umum di Sekolah Menengah Atas 58 Jakarta Timur itu belum menerima rapor hingga kini. Pihak sekolah sengaja menahan rapornya karena Annisa belum melunasi uang iuran peserta didik baru sebesar Rp 3 juta.

Padahal prestasi siswa kelas X itu mengharumkan nama sekolah. Ia berhasil menciptakan alat bantu rekam oby

...

Berita Lainnya