Jakarta Fair Pun Butuh Pawang Hujan

Rabu, 30 Juni 2010

Suwardi memulai semadi di ruangan kecil berbentuk segitiga di dekat Pintu G, belakang panggung utama Jakarta Fair. Ia pun mengucapkan doa. "Guru Suwardi sejati, saya minta Jumedul untuk mengatasi cuaca," ujar Suwardi.

Kemudian dia melanjutkannya dengan bahasa Jawa. "Jawah, mendung, dedeh, teduh, awan, mego, kilat, geledek, geluduk, semua yang berasal dari wetan (timur) ke arah ngulon (barat), semua minta dibuyarkan, dilantahkan," kata dia.

Yang terjadi

...

Berita Lainnya