Operator Air Minum Akan Kurangi Investasi

PAM Jaya harus mengenakan sanksi dan denda.

Senin, 13 Juli 2009

JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator air minum di Jakarta, berencana mengurangi investasi prasarana air bersih di Ibu Kota jika tarif air tidak naik.

Menurut Presiden Direktur Palyja Philippe Folliasson, penanaman investasi, yang direncanakan sebesar Rp 200 miliar, akan sulit dicapai. "Jika tarif tidak naik, Palyja harus mengurangi investasi karena tidak ada dana tunai untuk investasi," kata Philippe akhir pekan lalu.

Apabila tidak ada

...

Berita Lainnya