BOGOR - Pembentukan jabatan staf ahli kepala daerah dalam struktur organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor dituding penuh muatan politis. Posisi itu akan menjadi "tempat pembuangan" karena hanya diisi pejabat yang tak mendukung bupati dan wali kota dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya.

Bupati Bogor Rachmat Yasin menunjuk lima staf ahli, yakni Dandan Mulyadi (bekas asisten pemerintahan), Asep Zaenal (Kepala Dinas Perta