Panwaslu Dituduh Gelapkan Uang

Kamis, 22 Januari 2009

jAKARTA -- Honor panitia pengawas lapangan pemilihan umum di kelurahan se-Jakarta Utara pada Oktober-Desember 2008 sebesar Rp 3,5 juta per orang tiap bulan terlambat dibayar. Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara dituding menggelapkan dana itu.

"Kami curiga dana itu diselewengkan oleh Panwaslu," kata Ipit, anggota Panitia Pengawas Lapangan Rawa Badak, di kantor Panwaslu kemarin. Ketua Panwaslu Jakarta Utara Sidik Dahlan membantah tuduhan itu. TITO

...

Berita Lainnya