MASYARAKAT harus benar-benar waspada terhadap telepon seluler miliknya. Bila tidak, orang-orang jahil akan dengan mudah menggunakan telepon itu untuk mengirim pesan yang berisi ancaman bom.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Ajun Komisaris Besar Mahbub Jaya mengatakan, sengaja atau tidak sengaja, pemilik telepon seluler akan terseret Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme bila terbukti