Sudah lebih dua bulan ini Badan Layanan Umum Transjakarta bersitegang dengan konsorsium operator bus Transjakarta. Keduanya sama-sama ngotot. Konsorsium menolak biaya operasional baru bus khusus. Adapun Badan Layanan Umum tetap ingin membayar dengan harga anyar.

Kisruh berawal dari tender pengadaan armada bus, termasuk biaya operasional per kilometer. Tender didasarkan pada Peraturan Gubernur Nomor 123 Tahun 2006 tentang pengadaan bus Transjakart