JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai rencana kenaikan tarif bus Transjakarta merugikan masyarakat. "Tidak pantas," ujar Ketua YLKI Husna Zahir.Sebenarnya, kata Husna, minat masyarakat menggunakan bus Transjakarta selama ini cukup tinggi. "Kalau minatnya makin banyak, seharusnya tarifnya makin kecil, dong," katanya.Berdasarkan survei YLKI, kata Husna, beban tarif yang sesuai dengan kemampuan rata-rata masyarakat hanyalah sebesa...