Alat Penyadap Asal Malaysia Disita

"Itu bukan pesanan kedutaan," kata Duta Besar Malaysia.

Selasa, 2 Oktober 2007

TANGERANG -- Kantor Bea dan Cukai Bandar Udara Soekarno-Hatta menyita satu paket alat penyadap percakapan melalui telepon. Alat penyadap ini ditujukan untuk seseorang di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta. Namun, Bea dan Cukai belum mengaitkan kejadian ini dengan kegiatan spionase antarnegara.

"Kami hanya melihat dari perspektif kepabeanan. Barang dibawa dengan upaya menghindari pajak," kata Eko Darmanto, Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Bea da

...

Berita Lainnya