Si Pelat Hitam yang Selalu Diburu

Kamis, 6 September 2007

Hati William Parangin-angin belakangan ini gundah. Pasalnya, angkutan berpelat hitam (omprengan) rute Tangerang-Kota miliknya kerap dirazia petugas kepolisian dan dinas perhubungan, baik di Tangerang maupun Jakarta Barat.

Akibatnya, setoran Rp 160 ribu per hari jauh panggang dari api. "Pernah sopir hanya setor Rp 20 ribu karena SIM-nya disita," kata lelaki berusia 48 tahun ini ketika ditemui Tempo di tempat mangkal omprengan, Sukaasih, Tangerang, k

...

Berita Lainnya