Bertahan Hidup dengan Warisan HIV

"Kami belum menerima obat ARV untuk anak-anak. Theo terpaksa meminum ARV untuk dewasa yang dibagi dua," kata Mila.

Senin, 13 Agustus 2007

Bocah itu masih saja tertawa riang saat mengejar balon yang terlepas dari tangannya. Tawanya pecah tak kunjung henti. Theo Oliver Sembor, nama bocah itu, baru berusia tiga tahun.

Dari keriangannya, kita nyaris tak tahu bahwa tubuh bocah mungil itu tengah digerogoti virus mematikan, HIV. Tak ada kesedihan yang terpancar dari mukanya. Padahal ibunya, Sri Mulyati, perempuan berdarah Jawa-Makassar, baru saja meninggal Juni lalu, juga karena terinfeks

...

Berita Lainnya