Burung dan Terbang dalam Puisi Sufistik

Metafora burung-burung, juga terbang, telah lama menjadi kode universal tradisi kerohanian Islam yang mengandaikan kenaikan jiwa manusia menuju realitas langit yang lebih tinggi. Jejak yang sama dijumpai pula dalam mitologi dewa-dewa bersayap di kawasan Timur Dekat Kuno, malaikat-malaikat bersayap dalam Injil, dan jiwa-jiwa bersayap dalam karya mistik Plato, Phaedrus. Para nabi dan penyair telah melukiskan kekuatan kepak sayap untuk mengangkat jiwa manusia menuju surga dengan cara terbang.

Kamis, 10 Maret 2016

Mohd. Sabri A.R.
Dosen Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin

Kau dilahirkan
dengan sayap,
kenapa mesti
merayap
dalam hidup?
(Jalaluddin Rumi)

Metafora burung-burung, juga terbang, telah lama menjadi kode universal tradisi kerohanian Islam yang mengandaikan kenaikan jiwa manusia menuju realitas langit yang lebih tinggi. Jejak yang sama dijumpai pula dalam mitologi dewa-dewa bersayap di kawasan Timur Dekat Kuno, malaikat-malaikat ber

...

Berita Lainnya